Senin, 03 Januari 2011

sistem komputer

Pada awalnya semua operasi pada sebuah sistem komputer ditangani oleh hanya seorang pengguna. Sehingga semua pengaturan terhadap perangkat keras maupun perangkat lunak dilakukan oleh pengguna tersebut. Namun seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi pada sebuah sistem komputer, pengaturan ini pun diserahkan kepada Sistem Operasi tersebut. Segala macam manajemen sumber daya diatur oleh Sistem Operasi.

Pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak ini berkaitan erat dengan proteksi dari perangkat keras maupun perangkat lunak itu sendiri. Sehingga, apabila dahulu segala macam proteksi terhadap perangkat keras dan perangkat lunak agar sistem dapat berjalan stabil dilakukan langsung oleh pengguna maka sekarang Sistem Operasi-lah yang banyak bertanggung jawab terhadap hal tersebut. Sistem Operasi harus dapat mengatur penggunaan segala macam sumber daya perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seiring dengan maraknya berbagi sumberdaya yang terjadi pada sebuah sistem, maka Sistem Operasi harus dapat secara pintar mengatur mana yang harus didahulukan. Hal ini dikarenakan, apabila pengaturan ini tidak dapat berjalan lancar maka dapat dipastikan akan terjadi kegagalan proteksi perangkat keras.

Dengan hadirnya multiprogramming yang memungkinkan adanya utilisasi beberapa program di memori pada saat bersamaan, maka utilisasi dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumberdaya secara bersamaan tersebut, akan tetapi di sisi lain akan menimbulkan masalah karena sebenarnya hanya ada satu program yang dapat berjalan pada satuan waktu yang sama. Akan banyak proses yang terpengaruh hanya akibat adanya gangguan pada satu program.

Sebagai contoh saja apabila sebuah harddisk menjadi sebuah sumberdaya yang dibutuhkan oleh berbagai macam program yang dijalankan, maka bisa-bisa terjadi kerusakan harddisk akibat suhu yang terlalu panas akibat terjadinya sebuah situasi kemacetan penggunaan sumber daya secara bersamaan akibat begitu banyak program yang mengirimkan request akan penggunaan harddisk tersebut.

Di sinilah proteksi perangkat keras berperan. Sistem Operasi yang baik harus menyediakan proteksi yang maksimal, sehingga apabila ada satu program yang tidak bekerja maka tidak akan menggangu kinerja Sistem Operasi tersebut maupun program-program yang sedang berjalan lainnya.

Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah komputer. Para ahli serta perancang arsitektur komputer memiliki pandangannya masing-masing. Akan tetapi, untuk mempermudah pemahaman rincian dari sistem operasi di bab-bab berikutnya, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer.


GPU= Graphics Processing Unit;
AGP= Accelerated Graphics Port;
HDD= Hard Disk Drive;
FDD= Floppy Disk Drive;
FSB= Front Side Bus;
USB= Universal Serial Bus;
PCI= Peripheral Component
Interconnect;
RTC= Real Time Clock;
PATA= Pararel Advanced Technology
Attachment;
SATA= Serial Advanced Technology
Attachment;
ISA= Industry Standard
Architecture;
IDE= Intelligent Drive
Electronics/Integrated Drive Electronics;
MCA= Micro Channel Architecture;
PS/2= Sebuah
portyang dibangun IBM untuk
menghubungkan mouse ke
PC;
sumber: http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch03.html
Arti istilah Sistem komputer dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut


sistem komputer, computer system, adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.

Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).

Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.

Adanya perkembangan teknologi elektronika dan informatika telah memberikan perangkat tambahan pada sebuah komputer personal seperti:
- Mouse, suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini dilengkapi oleh perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun komplek yang mampu mengontrol gerakannya.
- Modem, alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain melalui saluran telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi
- Sound card, bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi untuk membangkitkan suara.
- video card, alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.
- kartu penerima televisi, alat untuk penangkap sinyal acara televisi.
- kartu penerima radio, alat untuk menerima gelombang radio.
- ethernet card, alat untuk penghubung dengan komputer jaringan.
- Printer, alat pencetak (desk jet, buble jet, laser jet, plotter)
- alat penterjemah gambar cetakan (digitizer dan scanner).


Computer system, sistem komputer. Sistem yang dibangun dan dijalankan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantunya. Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan pengolahan data untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan perangkat komputer. Elemen-elemen yang saling berhubungan tersebut adalah:
- Perangkat keras (Hardware),
- Perangkat lunak (Software),
- Brainware

Di sini, perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

sember: http://www.total.or.id/info.php?kk=Sistem%20komputer

Sistem Operasi Terbaru Dari Google

Sistem Operasi Terbaru Dari Google

Google telah menyerang Microsoft dengan browsernya yaitu ‘Google Chrome’.Sekarang Google siap kembali menyerang Microsoft dengan sistem operasi terbaru mereka yg berembel-embel open source dan dengan target utamanya adalah para pengguna netbook.Kita juga tau bahwa Google telah berhasil meluncurkan sistem operasi mereka untuk smartphone atau ponsel pintar yg bernama Google Android.

Sekarang setelah sekian lama kayak lagu ridho rhoma aja nih,upss balik lagi ke awal banyak pengguna komputer yg berharap hadirnya sistem operasi yg mampu bersaing dengan sistem operasi buatan Microsoft yang terkenal mahal yakni Windows kemungkinan akan terwujud, setelah Google perusahaan yg banyak membuat aplikasi menarik dan gratis.

Google bakal merilis mainan terbarunya yakni “Google Chrome OS” pada kuartal kedua tahun 2010.Terus apa bedanya dengan sistem operasi Windows milik Microsoft?.Google Chrome OS dapat berjalan pada prosesor x86 dan ARM,jadi netbook dengan prosesor intel atom,smartbook dengan chip Nvidia Tegra,atau Qualcomm Snapdragon hingga netbook dengan platform AMD Neo dapat menggunakan Google Chrome OS.Google juga melansir bahwa Chrome OS dapat dijalankan untuk komputer dengan energi rendah seperti netbook hingga komputer desktop dengan energi berlimpah.

Beberapa teknologi seperti teknologi HTML 5 juga menjadi bagian yg tidak terpisahkan dari Chrome OS.Tetapi banyak pengguna yg meragukan jika mereka menjalankan aplikasi web,tapi mereka tidak terhubung ke internet.Tapi sekarang pertanyaan itu sudah bisa terjawab dengah HTML 5 semuanya akan berubah,pengguna dapt bekerja melalui browser walaupun tidak terhubung dengan koneksi internet.

Google Chrome OS dibuat bukan hanya untuk mengindikasikan bahwa Google sudah beranjak dewasa, tapi juga untuk mengusik kenyamanan Microsoft.Layaknya browser chrome,Chrome OS juga akan dibuat dengan cita rasa ‘Open Source’ yg tentunya banyak diharapkan oleh pengguna komputer daripada membeli OS Windows yg mahal atau ke Linux aja ya…

Tidak sabar rasanya melihat ekspresi Microsoft setelah mendengar rencana Google ini tapi apapun ekspresi dan komentar mereka,Chrome OS bukan hanya sesuatu yg menarik maupun hebat tetapi terbitnya sebuah Revolusioner baru.

Jadi bagaimana menurut teman-teman semuanya akan rencana Google tersebut.Diharapkan Chrome OS akan menjadi sistem operasi seperti Windows dan berlisensi Open Source sehingga tidak perlu membeli OS dengan harga yg sangat mahal kalo ada OS yg berlisensi-kan Open Source dan mudah digunakan seperti Windows.

sumber: http://galeri-info.blogspot.com/2009/08/sistem-operasi-terbaru-dari-google.html

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.

Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980

* QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
* Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

* PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
* MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

* MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

* System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
* MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
* MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

* MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
* Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

* MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

* OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
* MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
* Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
* MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

* MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
* WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.

1989

* NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

* Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
* Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
* MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
* DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
* MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

* Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
* 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
* Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

* Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
* Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
* MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
* Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
* Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
* MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
* NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
* FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

* Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
* MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
* FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
* SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
* Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

* Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
* PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
* Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
* PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
* OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

* Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

* Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

* Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
* Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
* Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

* Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

* Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
* Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
* Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
* China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
* Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

* Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
* Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

* Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
* Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
* Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
* LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

* Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

* Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

* Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
* CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

* Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

* 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

sumber: http://www.pclinux3d.com/linux/sejarah-sistem-operasi-dari-dos-windows-sampai-linux.html

SISTEM OPERASI TERBARU (OS) MICROSOFT WINDOWS AZURE

SISTEM OPERASI TERBARU (OS) MICROSOFT WINDOWS AZURE
Windows Azure merupakan sebuah sistem operasi untuk Cloud, namun sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan Cloud itu sendiri. Cloud merupakan kumpulan dari server yang saling terhubung satu sama lain, dengan begitu performansi dari kumpulan server tersebut akan menigkat bila dibandingkan dengan single server biasa. Yang bisa dilakukan oleh para developer maupun ITPro pada Cloud ini adalah seperti meng-install dan menjalankan service pada cloud environment, lalu kita juga bisa menyimpan dan mengambil data dari Cloud tersebut.



Windows Azure itu sendiri adalah sebuah sistem operasi yang berjalan diatas Cloud, didesain untuk menjalankan aplikasi dan computing utility. Windows Azure mempunyi 4 buah fitur penting, yaitu :

* Service Management, Dengan Windows Azure kita diberikan kemudahan untuk mendeploy dan mengatur aplikasi yang kita buat.
* Compute, Dengan dukungan Cloud kita tidak perlu khawatir dengan performansi dari server itu sendiri.
* Storage, Storage space yang sanget besar untuk aplikasi kita, jadi siapapun bisa menggunakannya.
* Developer Experience, developer diberikan kemudahan dalam mendeploy suatu aplikasi, layaknya kita mendeploy sebuah aplikasi dengan visual studio di desktop kita sendiri.

Windows Azure menawarkan banyak sekali kemudahan untuk para developer aplikasi, sama mudahnya dengan mendeploy aplikasi di desktop, namun bedanya kali ini kita mendeploy aplikasi tersebut diatas sistem operasi Cloud, kemudahan yang diberikan :

* Abstrct execution environtment, Sama mudahnya dengan anda memilih aplikasi yang ingin anda jalankan dan klik RUN!, anda tidak perlu tim deployment yang menentukan di server mana akan menjalankan code dari aplikasi tersebut, semuanya berjalan otomatis.
* Shared file system, semua file system yang anda butuhkan sudah tersedia, "the more you need, the more you get".
* Resource allocation, dengan Windows Azure setiap orang dapat menggunakan environment yang sama dengan yang lainnya.
* Programing environtment, developer merasakan suasana yang sama halnya dengan mendeploy aplikasi di desktop sendiri.

Windows Azure juga menyediakan support untuk computing utility dimana Windows Azure sangat reliable, it's always up 24/7 operation, jadi anda tidak perlu pusing untuk membeli atau membangun sebuah data center untuk menjalankan aplikasi anda. Dan yang tidak kalah pentingnya Windows Azure ini bersifat simple, kita dapat mengontrol secara remote dan juga sangta mudah untuk di manage.
Supaya tidak salah intepretasi, Windows Azure bukanlah sebuah software yang berjalan diatas server atau desktop anda, Windows Azure merupakan sebuah sistem operasi yang berjalan diatas banyak server yang saling terhubung satu sama lain (Cloud) dan di host di data center milik Microsoft US.

sumber: http://firtintina.blogspot.com/2010/12/sistem-operasi-terbaru-os-microsoft.html

Minggu, 02 Januari 2011

cara instalasi ubuntu 10.10

Cara Menginstal Ubuntu 10.10 Dalam Windows 7 - Dengan Wubi



Kali ini masih dengan cara menginstal Ubuntu namun dengan cara menginstalnya didalam Windows 7 atau lebih tepatnya menginstal Ubuntu 10.10 bersama Windows 7 dalam satu partisi.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut kita membutuhkan sebuah software bernama WUBI. Wubi adalah tool instalasi Ubuntu dalam sistem Windows yang dibuat oleh Canonical.
Karena dengan wubi Ubuntu akan diinstal melalui Windows, maka dengan Windows pun Ubuntu yang telah kita instal dapat diuninstal.
Meski nampak begitu mudah dan menyenangkan, karena kita tidak perlu menyiapkan partisi khusus untuk menginstal Ubuntu, namun kenyataanya cara ini juga bukan tanpa risiko.
Karena sistem Ubuntu diinstal melalui Windows, jika suatu ketika karena suatu sebab dan hal tertentu Windows yang digunakan rusak, maka rusak pulalah sistem Ubuntu tersebut.
Pada Windows, Ubuntu yang kita instal akan ditempatkan dalam sebuah folder dan nampaknya wubi akan menciptakan sebuah virtual hardisk untuk menempatkan instalasi Ubuntu.
Perlu Anda ketahui, wubi juga akan menambahkan sebuah menu pada bootloader Windows yang digunakan untu jalan masuk ke sistem Ubuntu. Ini artinya, meskipun Ubuntu diinstal melalui Windows namun untuk dapat masuk kedalam sistem Ubuntu kita perlu merestart komputer terlebih dahulu (sama dengan dual boot mode). Jika Anda ingin menjalankan Ubuntu didalam Windows aktif maka yang Anda butuhkan adalah sebuah virtual mesin seperti Vmware ataupun Virtualbox.
Baiklah, tak perlu berpanjang lebar lagi, berikut adalah cara menginstal Ubuntu 10.10 didalam Windows 7 menggunakan Wubi.
Pada desktop Windows, masukkanlah CD/DVD installer Ubuntu 10.10 CD/DVD drive. Autorun Windows seharusnya akan menapilkan menu untuk menjalankan wubi...



Jika setelah CD/DVD Ubuntu 10.10 Anda masukkan namun autorun tidak dijalankan, Anda dapat menjalankan wubi dengan cara masuk ke installer Ubuntu melalui Windows explorer lalu menjalankan wubi.exe secara manual.
Setelah jendela "Menu Ubuntu" ditampilkan, pilih menu kedua "Instal di dalam Windows"...



Anda akan dibawa ke jendela "Penginstalan Ubuntu", disini yang perlu Anda lakukan adalah mengisi "Kata sandi". Anda juga dapat menyesuaikan opsi lain yang ada sesuai keinginan, namun dalam contoh ini kami membiarkan semuanya dalam kondisi default. Masukkan password yang ingin Anda gunakan dalam dua kolom yang ada lalu klik tombol "Pasang"...



Beberapa saat kemudian wubi akan mengextract semua file yang diperlukan...



Setelah proses instalasi awal diselesaikan Anda diminta untuk merestart komputer guna melanjutkan proses instalasi berikutnya. Pilih opsi "Reboot sekarang" lalu klik tombol "Selesai"...


Catatan: Jangan keluarkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 karena masih diperlukan untuk proses instalasi berikutnya.

Komputer akan direstart dan kini pada menu Windows bootloader terdapat dua pilihan "Windows 7" dan "Ubuntu". Pilih menu Ubuntu lalu tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu...



Sistem Ubuntu Akan dijalankan....



Konfigurasi intsalasi akan diperiksa...



...dan proses instalasi akan segera dilanjutkan...



Tunggulah hingga proses instalasi Ubuntu 10.10 diselesaikan, ini akan memerlukan beberapa waktu dan komputer secara otomatis direstart.
Setelah instalasi selesai dan komputer direstart, Anda akan dibawa kembali ke menu Windows bootloader. Pilih kembali Ubuntu lalu tekan enter dan Anda akan mendapatkan menu Grub yang merupakan bootloader Ubuntu. Pilih opsi pertama lalu tekan enter....



Pada layar GDM, silahkan masukkan password Anda lalu tekan enter atau klik tombol "Log Masuk"...



Kini sistem Ubuntu 10.10 sudah terinstal bersama Windows 7 dalam sebuah partisi...



Jika Anda masuk ke dalam sistem Windows 7 lagi, maka akan mendapati sebuah folder ubuntu di direktori C pada sistem Windows, disanalah semua file instalasi Ubuntu 10.10 ditempatkan. Pada Program and Features dalam Control Panel Windows juga terdapat shortcut untuk menganinstal Ubuntu...



Selamat mencoba...

Sumber: http://www.hi-techmall.org/linux/node/7516